Minggu, 08 Januari 2012

Esemka, Mobil Buatan Indonesia


Untuk memproduksi mobil hasil buatan negeri sendiri memang tidak mudah. Butuh proses yang panjang dan perlu pengujian secara terus menerus.

Ini pula yang terjadi dengan mobil-mobil buatan siswa-siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang dikenal dengan nama Esemka.

"Kita tahu ternyata buat mobil tidak sesederhana yang dibayangkan," ucap Kep. Sekolah SMK 1 Singosari, Jawa Timur.

Untuk Esemka, kata dia, kemungkinan baru bisa di produksi massal paling cepat pada 2014. "Saya pikir perkiraan itu juga terlalu cepat," paparnya.

Hal tersebut, lanjut dia, mengingat proses yang harus dilalui sebelum akhirnya sebuah kendaraan layak dikonsumsi massal. "Butuh pengujian yang bertahap sebelum akhirnya mobil tersebut layak disebut kendaraan pengangkut manusia," tegas Bagus.

Meski demikian, hadirnya mobil-mobil produksi dalam negeri menandakan Indonesia mulai berani berbuat sesuatu di bidang automotif. "Jangan kita jadi penonton terus, kita harus jadi pemain, kita buat sesuai kemampuan kita," jelasnya.

Kini, ujar dia, saatnya automotif dalam negeri menjadi tuan rumah di negaranya sendiri.

Dukungan Gakindo

Kehadiran mobil-mobil produksi dalam negeri hasil kreasi para siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mendapat dukungan positif dari Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia).

Ketua III Gaikindo Johnny Darmawan mengungkapkan, kehadiran mobil-mobil Esemka ini patut didukung oleh semua pihak.

"Kita harus memberi support. Bila melihat jiwa inovatifnya, itu yang tidak ada di generasi sekarang," tegas dia.

Johnny menuturkan, Gaikindo sebagai wadah penampung para agen tunggal pemegang merek (ATPM) dan produsen mobil di Indonesia sangat mendukung apa yang dilakukan pada siswa SMK di Jawa tengah dan Jawa Timur itu.

"Ini tandanya mereka mulai belajar bagaimana cara membuat mobil. Positifnya kita patut puji kreatifitas mereka. Dan Gaikindo dengan senang hati akan mendukung," tegas Johnny.

Kata dia, kreatifitas akan inovasi teknologi di bidang automotif tersebut harus terus dimotivasi agar makin hari semakin membaik. "Semua ini jangan dimatikan, harus terus ditingkatkan," ucapnya. (okeone)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar