Jumat, 26 November 2010

SISTEM PERDAGANGAN ELEKTRONIK ( e commerce )

SISTEM PERDAGANGAN ELEKTRONIK

1. Dasar perdagangan elektronik

a. Pengertian E- commerce

Secara umum e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik.

Beberapa pengertian menurut para ahli tentang E- commerce :

- Menurut Robert E. Johnson, III (http://www.cimcor.com), e-commerce merupakan suatu tindakan melakukan transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan internet sebagai media komunikasi yang paling utama.

- Menurut Gary Coulter dan John Buddiemeir (e-commerce outline) , e-commerce berhubungan dengan penjualan, periklanan, pemesanan produk yang semuanya dikerjakan melalui internet.

b. Ruang lingkup e-commerce

- ELECTRONIC BUSINESS

Merupakan lingkup aktivitas perdagangan secara elektronik dalam arti luas serta terpenting dan terbesar dari e-business adalah ecommerce, dimana berbagai aktivitas transaksi jual beli dilakukan melalui medium internet.

Salah satu cara yang dapat dipergunakan untuk dapat mengerti batasan-batasan dari sebuah e-commerce adalah dengan mencoba mengkaji dan melihat fenomena bisnis tersebut dari berbagai dimensi, yaitu :

a. Teknologi
Kontributor terbesar yang memungkinkan terjadinya e-commerce adalah teknologi informasi,
karena jual beli di dunia maya terbentuk karena terhubungnya berjuta-juta komputer ke dalam sebuah jaringan raksasa (internet).

b. Marketing dan New Consumer Processes

Dari segi pemasaran Melalui e-commerce jangkauan sebuah perusahaan menjadi semakin luas karena yang bersangkutan dapat memasarkan produk dan jasanya ke seluruh dunia tanpa memperhatikan batasan-batasan geografis.

c. Electronic Linkage

Dengan adanya e-commerce, maka dua buah divisi dapat bekerja sama secara efisien

d. Information Value Adding

Di dalam e-commerce, bahan baku yang paling penting adalah informasi. proses pertambahan nilai (value adding processes) menjadi kunci terselenggaranya sebuah mekanisme e-commerce.

e. Market-Making

keberadaannya secara langsung telah membentuk sebuah pasar perdagangan tersendiri yang mempertemukan berjuta-juta penjual dan pembeli di sebuah pasar digital maya (e-market).

f. Service Infrastructure

Konsep e-commerce ternyata tidak hanya membuahkan mekanisme transaksi jual beli, namun ternyata banyak sekali jasa-jasa baru yang diperlukan sebagai sarana pendukung aktivitas jual beli.

- ELEKTRONIK COMMERCE

a. perdagangan via internet (internet commerce)

b. perdagangan dengan fasilitas web internet (web e-commerce)

c. perdagangan dengan system pertukaran data trstruktur secara elektronik (Elektronik Data Interchange/EDI).

c. Pentingnya e-commerce

Orang yang ingin membeli barang atau transaksi lewat internet hanya membutuhkan akses internet dan interface-nya menggunakan web browser
Menjadikan portal e-commerce / e-shop tidak sekedar portal belanja, tapi menjadi tempat berkumpulnya komunitas dengan membangun basis komunitas, membangun konsep pasar bukan sekedar tempat jual beli dan .

d. Proses pembayaran elektronik

Adapun cara transaksi pada e-commerce, permintaan pelanggan dikirim ke pedagang, kemudian setelah diterima oleh pedagang dan diverifikasi oleh pedagang, kemudian pelanggan yang melakukan pembayaran yang kemudian akan masuk ke server pembayaran. Pembayaran dapat dilakukan melalui kartu kredit, smart cards, rekening bank, dan sebagainya. Tapi disini alat pembayaran yang lebih aman dengan menggunakan Paypal.

PayPal adalah salah satu alat pembayaran (Payment procesors) menggunakan internet yang terbanyak digunakan didunia dan teraman.

Berikut adalah kartu kredit di Indonesia yang sudah dicoba dan diterima oleh Paypal: HSBC Visa, BNI Visa, Mandiri Visa, Citibank Mastercard, BCA Mastercard, BRI Mastercard.

e. Tahapan-tahapan dalam transaksi elektronik melalui e-commerce dapat diurutkan sebagai berikut :

a. E-customer dan e-merchant bertemu dalam dunia maya

1. Transaksi melalui e-commerce disertai term of use dan sales term condition atau

b. klausula standar, yang pada umumnya e-merchant telah meletakkan klausula kesepakatan pada website-nya, sedangkan e-customer jika berminat tinggal memilih tombol accept atau menerima.

c. Penerimaan e-customer melalui mekanisme “klik” tersebut sebagai

perwujudan dari kesepakatan yang tentunya mengikat pihak e-merchant.

d. Pada saat kedua belah pihak mencapai kesepakatan, kemudian diikuti dengan proses pembayaran, yang melibatkan dua bank perantara dari masing-masing pihak yaitu acquiring merchant bank dan issuing customer bank.

  1. Setelah proses pembayaran selesai kemudian diikuti dengan proses pemenuhan prestasi oleh pihak e-merchant berupa pengiriman barang sesuai dengan kesepakatan mengenai saat penyerahan dan spesifikasi barang.

- Aplikasi dan persoalan-persoalan pada e-commerce

A. Trend aplikasi e-commerce

Adapun aplikasi yang menggunakan web dapat dioperasikan sebagai berikut :

1. Situs akan di-update secara terus menerus, misal:

- Produk-produk baru ditambahkan pada catalog

- Daftar harga-harga disesuaikan

- Iklan dan promosi baru dipublikasikan

2. Setiap perubahan harus melalui testing sebagaimana pada tahap instalasi .Yang menjadi tren dr e-commerce adalah penggunaan portal e-commerce yang menyediakan berbagai katalog, proses jual beli, dan pasar lelang untuk para pelanggan dari bidang bisnis dalam atau lalu lintas industry.

B. Business to consumer e-commerce

melibatkan interaksi dan transaksi antara sebuah perusahaan penjual dan para konsumen. Pada transaksi pasar, konsumen mempelajari produk yang ditawarkan

C. Kebutuhan web store

Kebutuhan web store dinilai berdasarkan beberapa factor berikut ini:

1. Petunjuk dan Informasi Pasar, yaitu sebagai alat bantu yang bermanfaat bagi pengunjung . misalnya informasi tentang indeks saham, berita terbaru, kalkulator serta alat bantu pengambilan keputusan.Harga yaitu harga produk djual.

2. Pelayanan Konsumen, yaitu tingkat pemberian tanggapan dan kualitas email serta pelayanan pusat informasi konsumen.

Fasilitas dan Isi Web, yaitu ketersediaan pengecekan barang dengan hanya satu klik, hadiah, keterangan produk, serta tanggapan dari para konsumen.

D. Business to business e-commerce

Kelompok ini disebut sebagai transaksi antar perusahaan. B2B menyetakan penjualan produk atau jasa yang melibatkan beberapa perusahaan dan dilakukan secara system otomatis.

E. E-commerce market place

E-commerce dalam pasar berfungsi sebagai pangsa pasar global yang tiada batas dengan tidak adanya kalangan yang dibuat oleh pemerintah.

F. Clicks and bricks di e-commerce

Click and brick adalah suatu strategi yang dilakukan oleh perusahaan dengan menggunakan internet (clicks) dan toko sebagaimana penjualan tradisional (bricks),

Senin, 08 November 2010

soal ganjil no 2 sistem informasi manajemen 1

NAMA :IRFANISETIANINGRUM NPM : 36109243 KELAS:2DB16 SOAL : GANJIL

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 1##

2. Suatu perusahaan Indo Alumunium (I A ) yang memproduksi alumunium lembaran dan batangan , mempertimbangkan untuk menempatkan terminal – terminal pada pabrik pelanggannya. Terminal – terminal tersebut akan dihubungkan pada komputer pusat di I A dengan kemampuan mengakses system inventarisasi data pesanan , dan perhitungan penerimaan.

Para pelanggan bisa menggunakan terminal untuk mengetahui apakah I A punya persediaan tertentu , melakukan pesanan , dan mengetahui jumlah hutangnya pada I A. apakah anda pikir dengan fasilitas tersebut dapat memberikan dampak keuntungan strategis bagi I A dibanding dengan perusahaan lainnya ? pada tingkat / level system informasi. Apakah kegiatan tersebut berada.?

JAWABAN :

Menurut pikiran saya, ada kemungkinan hal tersebut dapat merugikan I A karena I A harus memperhatikan factor wilayah setempat misalnya lokasi penempatan terminal untuk perusahan yang dituju , jika lahan yang dituju tidak memenuhi keamanan dan standarisasi , maka penempatan terminal tidak dapat dilakukan dan dalam pemasangan terminal membutuhkan biaya yang tidak sedikit , sehingga hanya perusahaan terbesar yang mampu menggunakan terminal – terminal di perusahaannya. Serta jika terminal digunakan untuk mengakses sytem tersebut ada cara lain agar tidak banyak biaya maupun tempat yaitu dengan menggunakan saluran telepon atau e-mail maupun sytem online, dengan cara itu dapat memudahkan I A dalam melakukan pesanan. T etapi jika hal keuntungan , dalam penggunaan terminal sangat strategis , sebab dapat memudahkan Indo Alumunium untuk mengakses system inventaris data pesanan dan perhitungan penerimaan yang dihubungkan computer secara akuat dan nyata .jadi perusahaan yang ingin membutuhkan pemesanan lembaran dan batangan pada I A tidak perlu susah – susah untuk megakses langsung k lapangan.

Kesimpulan : memasangkan terminal – terminal pada pabrik langganannya merupakan hal yang sangat strategis bagi I A karena dapat memudahkan pelanggannya maupun I A nya sendiri untuk melakukan system inventarisasi data pesanan dan perhitungan penerimaan.

Pada tingkat / level system informasi kegiatan tersebut memang ada yang baru saya ketahui yaitu pada usaha Material bahan bangunan di dekat rumah saya.

Senin, 01 November 2010

sistem informasi manajemen 1

TUGAS SOFTSKILL

NAMA :IRFANSETIANINGRUM KELAS : 2 DB 16 NPM : 36109243

1. Suatu perusahaan manufaktur baru akan membangun system computer, jika anda sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap jalannya system . apakah anda akan mengusulkan bahwa sebaiknya mereka mulai membangun system akuntansi atau akan membangun suatu system yang membantu menempatkan pesanan – pesanan bahan mentah perusahaan .jelaskan dengan lengkap.

Jawab :

Jika saya sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap jalannya system maka saya akan mengusulkan perusahaan tersebut terlebih dahulu membangun system akuntansi baru selanjutnya saya akan membangun system pemesanan bahan mentah , karena jika suatu perusahaan tidak memiliki system akuntansi maka perusahaan tersebut tidak akan mengalami BALANCE ( seimbang dalam pemasukkan dan peneluaran pada kas ). Jika hal tersebut tidak dipenuhi perusahaan akan bangkrut. Dan daripada itu dalam pemesanan bahan – bahan mentah harus di analsis pemasukkan dan pengeluaran dengan cara system akuntansi. Dari system akuntansi perusahaan tersebut dapat merencanakan apa yang selanjutnya dibutuhkan dalam perusaahan, baik benda hidup ataupun benda mati. Selanjutnya dengan system pesanan, perusahaan harus mengalami perencanaan dalam membeli segala sesuatu dan segala sesuatu tersebut dimasukkan pada sytem akuntansi, jadi jika tidak ada system akutansi perusahaan tidak akan berjalan lancer dalam memenuhi kebutuhan pesanan bahan – bahan mentah.